5 KOPERASI
KONSUMEN TERBESAR DI EROPA
Semua orang pasti tahu tentang koperasi. Sejak dari SD sampai
minimal SMA, koperasi sering dibahas di mata pelajaran IPS atau Ekonomi.
Secara definisi, Koperasi adalah sebuah unit usaha yang mandiri yang dilakukan oleh anggota, dari anggota, dan untuk anggota. Koperasi dipimpin oleh prinsip yang dimiliki oleh anggotanya; tidak dikendalikan oleh pemegang saham atau investor keuangan semata-mata untuk mengejar keuntungan. Setiap anggota memiliki hak yang sama untuk suara dalam bagaimana bisnis dijalankan dan bagaimana tujuan sosialnya tercapai.
Koperasi Komsumen sendiri adalah koperasi yang anggotanya para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi
Secara definisi, Koperasi adalah sebuah unit usaha yang mandiri yang dilakukan oleh anggota, dari anggota, dan untuk anggota. Koperasi dipimpin oleh prinsip yang dimiliki oleh anggotanya; tidak dikendalikan oleh pemegang saham atau investor keuangan semata-mata untuk mengejar keuntungan. Setiap anggota memiliki hak yang sama untuk suara dalam bagaimana bisnis dijalankan dan bagaimana tujuan sosialnya tercapai.
Koperasi Komsumen sendiri adalah koperasi yang anggotanya para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi
1. The Co-operative Group
The Co-operative Group adalah koperasi konsumen di Inggris , dan
memiliki konsumen terbesar di dunia bisnis, dengan lebih dari 4.500.000 anggota
dan 123.000 karyawan di seluruh usahanya. Koperasi ritel Regional dan lokal
masyarakat adalah anggota perusahaan dari Grup ini. Usahanya terdiri dari:
makanan, perjalanan, perbankan, pertanian, property, asuransi, farmasi,
pemakaman, jasa hukum, investasi, toko online, listrik, dan tempat tidur.
Pendapatan pada tahun 2008 adalah sebesar £ 9.4 Milliar , dengan keuntungan bersih £ 111 Juta. (£ 1 = Rp. 12.000)
Pendapatan pada tahun 2008 adalah sebesar £ 9.4 Milliar , dengan keuntungan bersih £ 111 Juta. (£ 1 = Rp. 12.000)
2. Coop
Norden, Skandinavia
Koperasi Norden (Koperasi Nordic) adalah gabungan koperrasi di
negara Skandinavia, yaitu Denmark FDB (38%), Swedia KF (42%), dan Norwegia
Koperasi NKL (20%). Sebagai pengecer Koperasi Norden mengoperasikan sekitar
1.000 toko dan memiliki omset tahunan sekitar 90 miliar krona. ( 1 krona = Rp.
1200an)
Koperasi ini memiliki 3.000.000 anggota, dan bergerak di bidang usaha ritel grosir, property,media, keuangan, transportasi logistic, dan investasi.
Koperasi ini memiliki 3.000.000 anggota, dan bergerak di bidang usaha ritel grosir, property,media, keuangan, transportasi logistic, dan investasi.
3. Coop
Italia, Italia
Ini logonya dan kata diatas kurang lebih artinya “Coop adalah Anda”
Ini logonya dan kata diatas kurang lebih artinya “Coop adalah Anda”
Coop Italia adalah koperasi yang mengoperasikan jaringan
supermarket terbesar di Italia.Toko koperasi pertama didirikan di Turin pada
1854 . Pada tahun 2005, Koperasi mengoperasikan hampir 1.300 toko dan
mempekerjakan hampir 55.700 orang, dengan lebih dari 6.200.000 anggota dan
pendapatan tahunan € 11,8 Milliar. ( € 1 = 11.000)
4. Migros,
Swiss
Migros (pengucapan Jerman: Migro ) adalah salah satu dari
perusahaan terbesar di Swiss dan memiliki jaringan supermarket terbesar disana.
Saat ini, sebagian besar penduduk Swiss adalah anggota koperasi Migros – sekitar 2 juta dari total penduduk Swiss 7.200.000. Migros memiliki 79 000 karyawan.
Hebatnya lagi, Migros tidak menjual minuman beralkohol atau rokok di supermarketnya !!.
Pada tahun 2006, Migros mendapatkan pendapatan 20.64 Milliar Franc Swiss dan laba 754 Juta Franc Swiss. ( 1 Franc Swiss = Rp.8300 )
Saat ini, sebagian besar penduduk Swiss adalah anggota koperasi Migros – sekitar 2 juta dari total penduduk Swiss 7.200.000. Migros memiliki 79 000 karyawan.
Hebatnya lagi, Migros tidak menjual minuman beralkohol atau rokok di supermarketnya !!.
Pada tahun 2006, Migros mendapatkan pendapatan 20.64 Milliar Franc Swiss dan laba 754 Juta Franc Swiss. ( 1 Franc Swiss = Rp.8300 )
5. Edeka,
Jerman
Grup Edeka adalah Koperasi di bidang supermarket yang terbesar
di Jerman dan saat ini memegang pangsa pasar 26 % pasar disana. Segmen inti
bisnis Grup EDEKA adalah jaringan bisnis supermarket yang oleh wiraswasta
ritel. EDEKA didukung oleh 4.500 pengusaha dan 280.000 karyawan.
Hebatnya EDEKA menyediakan pelatihan kejuruan dan memiliki lebih dari 13.000 peserta pada tahun 2008
Dengan omset total sekitar USD 37 miliar dan sekitar 12.000 supermarket, Grup EDEKA menjadi Nomor Satu dalam sektor ritel makanan di Jerman.
Hebatnya EDEKA menyediakan pelatihan kejuruan dan memiliki lebih dari 13.000 peserta pada tahun 2008
Dengan omset total sekitar USD 37 miliar dan sekitar 12.000 supermarket, Grup EDEKA menjadi Nomor Satu dalam sektor ritel makanan di Jerman.
Indonesia harus mencontih dan Indonesia pasti bisa membuat yang lebih baik dan besar dari ini semua
referensi: ICA (International Cooperatives Alliance), Wikipedia